Apa itu Persekusi? Berikut Pengertiannya - Kata persekusi saat ini mulai viral dibicarakan di media sosial oleh para netizen, hal ini disebabkan ketika sebuah stasiun televisi memberitakan korban persekusi pada seorang dokter wanita yang bernama Fiera Lovita oleh ormas islam yang sebelumnya memposting status di media sosial yang menghina ulama.
Di kasus yang lain ada juga pemberitaan tentang korban persekusi anak dibawah umur oleh salah satu organisasi islam di indonesia karena menghina pemimpinya melalui ciutan di media sosial, lalu anak itu didatangi dan di aniaya.
Lalu apa itu Persekusi?
Dikutip dari berbagai sumber dan kamus besar bahasa indonesia, saya menyimpulkan bahwa persekusi adalah sebuah tindakan memburu seseorang atau golongan tertentu yang dilakukan oleh satu pihak secara sewenang - wenang dan sistematis (hal ini berbeda dengan main hakim sendiri).
Hal - hal yang menyebabkan tindakan persekusi ini seperti penghinaan di media sosial (yang kebetulan sedang viral beberapa waktu lalu) dimana orang yang merasa terhina atau sakit hati akan langsung mencari orang menuliskan hinaan tersebut dan bisa - bisa orang yang terhina ini melakukan tindakan kriminal seperti menganiaya.
Tindakan persekusi ini juga ada dua elemen yang menjadi incaran dalam tindakannya, yaitu bertujuan untuk menyakiti secara fisik atau psikis (bisa dalam bentuk buly, ancaman, dan lainnya). Dan pada awalnya orang - orang atau kelompok yang akan melakukan tindakan persekusi akan terlebih dahulu menentukan targetnya (analisa).
Dalam penentuan target persekusi ini biasanya dilakukan dengan cara mengumumnkan nya di media sosial mereka. Mereka juga akan melakukan screenshot terhadap postingan - postingan yang dianggap menghina dari calon korban persekusi ini.
Melihat keadaan ini, kita patutlah waspada setiap kali akan memposting sesuatu terutama ke media sosial. Jangan sampai menyinggung suatu pihak atau golongan atau kelompok lain karena hal itu akan merugikan diri kita sendiri.
Persekusi ini seharunya bisa juga kita hindari dengan selalu waspada terhadap segala bentuk tindakan yang akan kita lakukan terutama yang menyangkut dengan media sosial. Ya benar, media sosial memang saat ini sangat lekat dengan kehidupan sehari - hari kita.
Rasanya kurang pas apabila kita belum update status 1 hari saja, biasanya status kita kebanyakan berisikan unek - unek yang pengen kita keluarkan dan tidak bisa dilakukan didunia nyata. Hal inilah yang membuat ancaman bagi diri kita sendiri, kita sering menganggap dunia maya itu tidak ada yang memperhatikan padahal sebaliknya dunia manya itu sangat luas dan juga sangat berbahaya karena bisa dilihat banyak orang.
Dunia maya atau internet memang ibaratkan pedang, jika digunakan dengan benar akan sangat berguna dan bermanfaat dan sebaliknya jika disalah gunakan akan menjadi sangat berbahaya dan bahkan dapat melukai.
Tentu saja untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan seperti persekusi disini peran orang tua sangat diperlukan dalam pengawasan terhadap anak. Karena anak merupakan objek yang paling
rentan mengeluarkan pikiran - pikirannya tanpa pikir panjang di internet atau dunia maya khususnya media sosial seperti facebook ataupun BBM.
Penanaman pengertian dan pemahaman akan manfaat dan berbahayanya dunia maya harus ditanamkan sejak dini agar anak itu mengerti. Tidak lupa juga sering - sering awasi anak jika sedang menjelajah dunia maya.
Dan itulah pembahasan lengkap tentnag pengertian persekusi, semoga dapat bermanfaat dan selalu berhati - hati di media sosial ya.
Di kasus yang lain ada juga pemberitaan tentang korban persekusi anak dibawah umur oleh salah satu organisasi islam di indonesia karena menghina pemimpinya melalui ciutan di media sosial, lalu anak itu didatangi dan di aniaya.
Lalu apa itu Persekusi?
Dikutip dari berbagai sumber dan kamus besar bahasa indonesia, saya menyimpulkan bahwa persekusi adalah sebuah tindakan memburu seseorang atau golongan tertentu yang dilakukan oleh satu pihak secara sewenang - wenang dan sistematis (hal ini berbeda dengan main hakim sendiri).
Hal - hal yang menyebabkan tindakan persekusi ini seperti penghinaan di media sosial (yang kebetulan sedang viral beberapa waktu lalu) dimana orang yang merasa terhina atau sakit hati akan langsung mencari orang menuliskan hinaan tersebut dan bisa - bisa orang yang terhina ini melakukan tindakan kriminal seperti menganiaya.
Tindakan persekusi ini juga ada dua elemen yang menjadi incaran dalam tindakannya, yaitu bertujuan untuk menyakiti secara fisik atau psikis (bisa dalam bentuk buly, ancaman, dan lainnya). Dan pada awalnya orang - orang atau kelompok yang akan melakukan tindakan persekusi akan terlebih dahulu menentukan targetnya (analisa).
Dalam penentuan target persekusi ini biasanya dilakukan dengan cara mengumumnkan nya di media sosial mereka. Mereka juga akan melakukan screenshot terhadap postingan - postingan yang dianggap menghina dari calon korban persekusi ini.
Melihat keadaan ini, kita patutlah waspada setiap kali akan memposting sesuatu terutama ke media sosial. Jangan sampai menyinggung suatu pihak atau golongan atau kelompok lain karena hal itu akan merugikan diri kita sendiri.
Persekusi ini seharunya bisa juga kita hindari dengan selalu waspada terhadap segala bentuk tindakan yang akan kita lakukan terutama yang menyangkut dengan media sosial. Ya benar, media sosial memang saat ini sangat lekat dengan kehidupan sehari - hari kita.
Rasanya kurang pas apabila kita belum update status 1 hari saja, biasanya status kita kebanyakan berisikan unek - unek yang pengen kita keluarkan dan tidak bisa dilakukan didunia nyata. Hal inilah yang membuat ancaman bagi diri kita sendiri, kita sering menganggap dunia maya itu tidak ada yang memperhatikan padahal sebaliknya dunia manya itu sangat luas dan juga sangat berbahaya karena bisa dilihat banyak orang.
Dunia maya atau internet memang ibaratkan pedang, jika digunakan dengan benar akan sangat berguna dan bermanfaat dan sebaliknya jika disalah gunakan akan menjadi sangat berbahaya dan bahkan dapat melukai.
Tentu saja untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan seperti persekusi disini peran orang tua sangat diperlukan dalam pengawasan terhadap anak. Karena anak merupakan objek yang paling
rentan mengeluarkan pikiran - pikirannya tanpa pikir panjang di internet atau dunia maya khususnya media sosial seperti facebook ataupun BBM.
Penanaman pengertian dan pemahaman akan manfaat dan berbahayanya dunia maya harus ditanamkan sejak dini agar anak itu mengerti. Tidak lupa juga sering - sering awasi anak jika sedang menjelajah dunia maya.
Dan itulah pembahasan lengkap tentnag pengertian persekusi, semoga dapat bermanfaat dan selalu berhati - hati di media sosial ya.
0 komentar:
Post a Comment