Peran Teknologi Dalam Pelestarian Budaya Dan Pembentukan Karakter Bangsa
Peran Teknologi Dalam Pelestarian Budaya Dan Pembentukan Karakter Bangsa - Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat saja bahkan perkembangannya bisa dihitung dalam satuan jam saja selalu ada inovasi baru dalam setiap bidang teknologi yang biasanya diterapkan kedalam berbagai bidang kehidupan sehari - hari.
Dengan adanya teknologi memang sangat bermanfaat dan membantu kita dalam kehidupan sehari - hari.. Dalam berbagai bidang kehidupan saat ini kita tak lepas dari peranan teknologi seperti halnya dalam komunikasi, bayangkan saja jika saat ini tidak ada teknologi pesan instan seperti WhatsApp, Line, BBM, Instagram dan sebagainya tentu kita akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Itu merupakan salah satu contoh kecil peran teknologi dalam kehidupan sehari - hari yang selalu kita butuhkan dan memang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan kita karena memudahkan dan mengefisiensikan pekerjaan kita.
Di bidang lainnya seperti pendidikan, parisiwata, kesehatan, ekonomi, dan masih banyak lagi lainnya tentu sekarang tidak terlepas dari peranan teknologi dan itu memang sisi positif atau manfaat adanya teknologi dalam kehidupan kita sehari - hari.
Akan tetapi, seperti halnnya mata uang logam yang terdapat 2 sisi, pun juga dengan teknologi jika ada sisi positifnya tentu ada sisi kebalikannya tidak lain dan tidak bukan yaitu dampak negatif atau dampak buruk penggunaan teknologi itu sendiri. Terlalu sering memanfaatkan teknologi ternyata juga tidak baik bagi kita, ada beberapa dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan terutama menyangkut budaya dan karakter bangsa atau individu.
Seperti yang kita ketahui, indonesia merupakan negara dengan budaya yang khas dan beragam serta memiliki dan karakter yang kuat seperti ramah, kerja keras, suka menolong dan gotong royong. Nah seiring dengan perkembangan zaman, sangat disayangkan perlahan Pelestarian budaya dan Pembentukan karakter bangsa indonesia ini mulai luntur digerus zaman. Dan lebih mengejutkannya lagi ternyata sebagian besar perubahan atau degradasi budaya dan karakter bangsa ini disebabkan oleh teknologi.
Tengok saja dalam kehidupan sehari - hari, dalam keluarga saja misalkan. Pernahkah kalian berkumpul bersama keluarga dan bercerita - certa? ataukah ketika berkumpul kalian sibuk sendiri dengan gadget / smartphone kalian dan mengabaikan lingkungan sekitar? atau kita beranjak saja ke masyarakat luas. Coba kalian perhatikan di jalan / taman - taman banyak orang sekarang selalu tunduk kepada smartphonenya bahkan sekalipun ada lawan bicara di depannya.
Tak heran banyak yang bilang smartphone itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, dan itu memang benar adanya dan terjadi tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari - hari. Lalu apa dampaknya terhadap budaya dan karakter bangsa ini?
Cerita lain lagi yang real terjadi di masyarakat yaitu pernahkah kalian melihat gambar di media sosial tentang orang yang sakit atau kecelakaan dan kita hanya cukup mengetikan "amin" maka kita akan mendapatkan pahala dan membantu orang yang sedang kesusahan dalam foto tersebut. Apakah itu masuk akal menurut anda?
Jika kita mengingat lagi sebenarnya indonesia ini berlandaskan pada Pancasila dan UUD 45, dan seperti yang kita ketahui makna dari pancasila ini merupakan cermin dari budaya dan karakter bangsa indonesia itu sendiri. Disana ada nilai - nilai penting karakter dan budaya bangsa seperti percaya adanya tuhan, saling menghargai dan menghormati, gotong royong, dan sikap positif lainnya.
Nah sekarang tidak bisa dipungkiri nilai - nilai dari pancasila ini dalam kehidupan sehari - hari mulai luntur, misalkan saja di media sosial sering kali kita menemui tindakan bully, kata - kata kasar bahkan seolah di media sosial tidak ada tingkatan umur kita boleh berkata tidak sopan pada orang yang lebih tua dan lain sebagainya.
Dan sebenarnya seberapa besar dampak apabila suatu negara kehilangan budaya dan karakter bangsanya itu sendiri? jawabannya akan sangat mengertikan apabila suatu bangsa sampai kehilangan jati dirinya sendiri. Bisa - bisa kita akan jatuk kembali ke tangan negara lain bisa disebabkan karena perpecahan, dan lainnya.
Lalu bagaimana cara untuk melestarikan budaya dan membentuk karakter bangsa di era teknologi seperti sekarang ini?
Yah seburuk apapun dampak dari teknologi tetap saja kita tidak mungkin bisa hidup tanpa teknolgi sekarang ini, dan sebenarnya dampak positif teknologi juga banyak bagi kehidupan kita. Jadi kuncinya adalah terletak dalam diri peribadi kita sendiri agar suatu budaya dan karakter bangsa bisa tetap terjaga dan lestari.
Carnya yang paling mendasar tentu saja adalah keterlibatan orang tua dalam membina dan membentuk karakter anak, karena anak merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu, pendidikan karakter memang sangat wajib diikuti di setiap sekolah maupun perguruan tinggi.
Nah itulah ulasan singkat tentang peran teknologi dalam pelestarian budaya dan pembentukan karakter bangsa, semoga dapat bermanfaat!
Dengan adanya teknologi memang sangat bermanfaat dan membantu kita dalam kehidupan sehari - hari.. Dalam berbagai bidang kehidupan saat ini kita tak lepas dari peranan teknologi seperti halnya dalam komunikasi, bayangkan saja jika saat ini tidak ada teknologi pesan instan seperti WhatsApp, Line, BBM, Instagram dan sebagainya tentu kita akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Itu merupakan salah satu contoh kecil peran teknologi dalam kehidupan sehari - hari yang selalu kita butuhkan dan memang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan kita karena memudahkan dan mengefisiensikan pekerjaan kita.
Di bidang lainnya seperti pendidikan, parisiwata, kesehatan, ekonomi, dan masih banyak lagi lainnya tentu sekarang tidak terlepas dari peranan teknologi dan itu memang sisi positif atau manfaat adanya teknologi dalam kehidupan kita sehari - hari.
Akan tetapi, seperti halnnya mata uang logam yang terdapat 2 sisi, pun juga dengan teknologi jika ada sisi positifnya tentu ada sisi kebalikannya tidak lain dan tidak bukan yaitu dampak negatif atau dampak buruk penggunaan teknologi itu sendiri. Terlalu sering memanfaatkan teknologi ternyata juga tidak baik bagi kita, ada beberapa dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan terutama menyangkut budaya dan karakter bangsa atau individu.
Seperti yang kita ketahui, indonesia merupakan negara dengan budaya yang khas dan beragam serta memiliki dan karakter yang kuat seperti ramah, kerja keras, suka menolong dan gotong royong. Nah seiring dengan perkembangan zaman, sangat disayangkan perlahan Pelestarian budaya dan Pembentukan karakter bangsa indonesia ini mulai luntur digerus zaman. Dan lebih mengejutkannya lagi ternyata sebagian besar perubahan atau degradasi budaya dan karakter bangsa ini disebabkan oleh teknologi.
Tengok saja dalam kehidupan sehari - hari, dalam keluarga saja misalkan. Pernahkah kalian berkumpul bersama keluarga dan bercerita - certa? ataukah ketika berkumpul kalian sibuk sendiri dengan gadget / smartphone kalian dan mengabaikan lingkungan sekitar? atau kita beranjak saja ke masyarakat luas. Coba kalian perhatikan di jalan / taman - taman banyak orang sekarang selalu tunduk kepada smartphonenya bahkan sekalipun ada lawan bicara di depannya.
Tak heran banyak yang bilang smartphone itu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, dan itu memang benar adanya dan terjadi tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari - hari. Lalu apa dampaknya terhadap budaya dan karakter bangsa ini?
Cerita lain lagi yang real terjadi di masyarakat yaitu pernahkah kalian melihat gambar di media sosial tentang orang yang sakit atau kecelakaan dan kita hanya cukup mengetikan "amin" maka kita akan mendapatkan pahala dan membantu orang yang sedang kesusahan dalam foto tersebut. Apakah itu masuk akal menurut anda?
Jika kita mengingat lagi sebenarnya indonesia ini berlandaskan pada Pancasila dan UUD 45, dan seperti yang kita ketahui makna dari pancasila ini merupakan cermin dari budaya dan karakter bangsa indonesia itu sendiri. Disana ada nilai - nilai penting karakter dan budaya bangsa seperti percaya adanya tuhan, saling menghargai dan menghormati, gotong royong, dan sikap positif lainnya.
Nah sekarang tidak bisa dipungkiri nilai - nilai dari pancasila ini dalam kehidupan sehari - hari mulai luntur, misalkan saja di media sosial sering kali kita menemui tindakan bully, kata - kata kasar bahkan seolah di media sosial tidak ada tingkatan umur kita boleh berkata tidak sopan pada orang yang lebih tua dan lain sebagainya.
Dan sebenarnya seberapa besar dampak apabila suatu negara kehilangan budaya dan karakter bangsanya itu sendiri? jawabannya akan sangat mengertikan apabila suatu bangsa sampai kehilangan jati dirinya sendiri. Bisa - bisa kita akan jatuk kembali ke tangan negara lain bisa disebabkan karena perpecahan, dan lainnya.
Lalu bagaimana cara untuk melestarikan budaya dan membentuk karakter bangsa di era teknologi seperti sekarang ini?
Yah seburuk apapun dampak dari teknologi tetap saja kita tidak mungkin bisa hidup tanpa teknolgi sekarang ini, dan sebenarnya dampak positif teknologi juga banyak bagi kehidupan kita. Jadi kuncinya adalah terletak dalam diri peribadi kita sendiri agar suatu budaya dan karakter bangsa bisa tetap terjaga dan lestari.
Carnya yang paling mendasar tentu saja adalah keterlibatan orang tua dalam membina dan membentuk karakter anak, karena anak merupakan generasi penerus bangsa. Selain itu, pendidikan karakter memang sangat wajib diikuti di setiap sekolah maupun perguruan tinggi.
Nah itulah ulasan singkat tentang peran teknologi dalam pelestarian budaya dan pembentukan karakter bangsa, semoga dapat bermanfaat!
