Tips Agar Windows 7 8 10 Tetap Cepat (Tidak Lemot)
Sistem operasi windows merupakan sistem operasi sejuta umat, karena merupakan yang paling banyak digunakan sampai saat ini. Alasan utama windows ini paling banyak digunakan oleh banyak orang adalah tampilannya yang sangat user friendly dan juga mudah dalam installasi software dan OS nya itu sendiri. Akan tetapi tidak dipungkiri sering sekali ditemui juga permasalahan mengenai windows ini seperti mulai lemot atau sangat lambat dan lain sebagainya.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberi tips agar windows 7 8 atau 10 kamu tetap cepat dan optimal saat digunakan. Perlu diketahui agar dapat menjaga sistem operasi windows dalam kondisi prima kita juga harus melakukan perawatan terhadapnya. Caranya? banyak sekali teknik yang bisa kita gunakan seperti halnya rutin melakukan defrag harddisk, scan virus, dll.
Windows yang terasa lambat / lemot ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor atau alasan. Faktor - faktor penyebab windows lemot kurang lebih seperti berikut ini:
- File temp Mulai Menggunung
Faktor pertama adalah mulai banyaknya file - file temp di disk kita yang sebenarnya sudah tidak terpakai lagi. Dari mana datangnya file - file temp ini? file - file temp atau sementara ini bisa berubah jadi file sampah dan berasal biasanya dari pengggunaan aplikasi - aplikasi tertentu seperti browser.
- Virus / Malware
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa sistem operasi windows merupakan OS yang paling rawan di serang virus dan jenis atau varian dari virus ini sangat banyak dan perkembangannya sangat pesat. Mulai dari virus yang menyerang file - file atau dokumen, virus yang mengacak - ngacak sistem, sampai yang memformat dan mengunci data pun ada.
- Harddisk Bad Sector
Faktor selanjutnya adalah kerusakan pada harddisk baik itu secara software maupun secara hardware atau dikenal dengan istilah Bad Sector. Bad sector ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti terlalu sering memformat harddisk, terlalu sering menginstall ulang, penggunaan software tertentu, jarang melakukan defrag yang berkaitan dengan maintenance.
- Harddisk Penuh
Salah satu hal yang sering dianggap sepele namun dampaknya sangat besar adalah harddisk yang sudah penuh yang ditandai denga warna merah. Apalagi untuk partisi disk yang di pergunakan untuk C (Tempat menginstall windows) usahakan jangan sampai penuh, karena hal ini akan bepengaruh sangat besar terhadap performa windows anda.
Baca juga : Partisi windows tidak terbaca di linux, ini solusinya.
- Terlalu Banyak Aplikasi
Hal ini juga berkaitan dengan harddisk penuh yakni terlalu banyak menginstall aplikasi di harddisk. Usahakan menginstall aplikasi yang benar - benar dibutuhkan saja.
- Terlalu Banyak Animasi
Hal lain yang menyebabkan windows lambat juga seperti menginstall tema. Tema yang memerlukan render animasi yang cukup menguras resource inilah yang menyebabkan windows akan semakin lambat.
- Jarang Maintenance
Sebenarnya secara default windows juga sudah dilengkapi dengan tools - tools yang berguna untuk merawat atau maintenance windows. Akan tetapi masalahnya tidak banyak orang tahu akan hal itu apalagi sampai menggunakannya.
- Ram Kurang
Problem yang saat ini yang menjadi dilema juga adalah penggunaan setiap aplikasi baru sekarang rata - rata boros ram. 2GB pun rasanya sangat kurang sekali untuk mengimbangi software - software saat ini.
Untuk mengatasi beberapa masalah seperti yang disebutkan diatas, kali ini saya akan merangkumnya dalam kumpulan tips agar windows yang tadinya lemot atau sudah ada gejala lemot :
1. Disk Clean Up Harddisk
Langkah pertama mengatasi pc atau laptomu yang lemot adalah dengan melakukan disk clean up di drive yang ada di harddiskmu. Tools ini merupakan bawaan dari windows jadi tidak perlu repot - repot lagi untuk menginstallnya.
Langkahnya :
Klik kanan pada disk (Misalkan : Local Disk C) terus klik
properties dan klik
Disk Clean Up. Tunggu beberapa saat dan akan muncul jendela popup.Centang semua pilihan (direkomendasikan) lalu klik
Ok lalu
Delete Files. Tenang yang di delete ini adalah file - file sampah atau temp yang tidak terpakai jadi bukan data kita. Sebaiknya perawatan clean up ini dilakukan 1 bulan sekali.
2. Defrag Harddisk
Masih menggunakan tools bawaan windows, selanjutnya adalah men-defrag harddisk. Mendefrag harddisk ini berguna untuk menyusun file - file yang ada di sector - sector harddisk yang awalnya acak - acakan menjadi rapi dan dipindahkan ke titik awal sehingga akan lebih cepat di akses oleh sistem operasi windows. Sebaiknya perawatan defrag ini dilakukan minimal 3 bulan sekali.
Caranya : Klik kanan lagi pada disk yang akan di defrag (sama seperti disk clean up) lalu
properties sampai muncul jendela pop up. Lalu klik menu
tools dan klik
Defragment Now. Pilih Disk yang akan di defrag lalu klik
Defragment Disk. Tunggu biasanya prosenya agak sedikit lama terutama untuk local disk C.
3. Cek Bad Sector
Bad sector merupakan penyakit serius bagi harddisk. Bad sector ini bisa secara fisik maupun secara software yang menyebabkan laptop / pc sangat lambat. Nah untuk mendeteksi awal apakah harddisk kita terkena Bad Sector atau tidak bisa dengan tools bawaan windows atau dengan software lain seperti hdd doctor.
Jika dengan software bawaan caranya: (Sama ke seperti defrag, bedanya:) di menu
Tools pilih
Check Now (pada pilihan error checking). Lalu centanglah Automatic fix system error agar langsung otomatis teratasi errornya. Lalu klik
Start.
4. Antivirus
Sebenarnya windows memiliki antivirus bawaan yang bagus juga yaitu MS Essentials. Nah rajin - rajinlah update database virus / update antivirusnya ke versi terbaru agar komputer kita selalu terlingdungi dari virus - virus jenis baru yang semakin berkembang.
5. Bersihkan File Sampah
Membersihkan file sampah sebenarnya sudah cukup dengan disk clean up juga. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal kita perlu membersihkannya lebih dalam lagi. Caranya bisa manual dengan mencari folder temp dan prefect lalu delete isinya atau jika ingin lebih mudah gunakan saja software utility seperti ccleaner untuk membersihkan file - file sampah sampai ke akarnya. Selain file sampah, biasanya juga ada registri - registry yang errror atau tidak dipakai dengan menggunakan software utility hal ini bisa kita atasi.
6 Matikan Animasi
Cara ini bisa kita gunakan selain mempercepat juga akan menghemat resource seperti ram dan cpu. Akan tetapi resikonya tampilannya agak sedikit kaku karena animasinya kita matikan.
Langkahnya : Klik
Start lalu klik kanan
Computer (Bisa di exploler juga) lalu klik
Properties lalu klik
Advanced System Setting lalu klik tab
Advanced lalu klik
setting di performance lalu pilih
adjust for best perform terakhir klik
Ok.
7. Upgrade RAM
Langkah terakhir untuk mengimbangi software - software sekarang yang semakin membutuhkan sumber daya penggunana ram besar maka mau tidak mau kita juga harus upgrade ram. Untuk sekarang ini direkomendasikan penggunaan windows baik itu 32 bit ataupun 64 bit minimal adalah 4 GB.
Sekian tips kali ini tentang cara agar windows 7 8 10 tetap cepat atau tidak lemot semoga bermanfaat.