Bukansarjana.com - Bukan hal asing lagi ditelinga kita mendengar kata 'salah jurusan' dari seorang mahasiswa malang yang tidak menyukai pilihan jurusannya sendiri. Mengikrarkan dirinya sendiri menjadi seorang yang salah jurusan bukan merupakan hal yang sepele loh, itu sama saja dengan dirinya menjalani kuliahnya dengan penuh keterpaksaan sehingga hasilnya tidak akan pernah maksimal.
Kenapa banyak sekali orang salah dalam memilih jurusan baru ketahuan setelah mereka kuliah beberapa tahun / semester? hal ini karena diawal mereka tidak mengetahui secara mendalam tentang jurusan yang mereka tuju itu bagimana dan apa yang dipelajari didalamnya.
Sebagai contoh, yang paling sering mengeluh tentang salah jurusan ini biasanya anak jurusan Matematika, Fisika, Kimia, Teknik baik itu Informatika/IT, elektro, dan mesin. Saya ambil contoh yang dekat dan merupakan lingkungan saya sendiri yaitu Informatika / TI.
Jurusan Teknik Informatika saat ini memang merupakan primadona bagi milenial yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan, tak bisa dipungkiri perkembangan teknologi dan industri di indonesia saat ini memang sedang panas - panasanya mengarah ke bidang Informatika ini.
Namun, kebanyakan dari kita berfikiran diawal bahwa kuliah di jurusan Informatika ini enak, main komputer terus, praktek terus, tidak harus menulis, main game terus, tugasnya gampang tinggal browsing, kerjanya keren di tempat ber-AC duduk di depan monitor, jadi programmer handal seperti Mark Zuck si pemilik facebook, bisa jadi miliuner seperti Bill Gates, bisa kerja di bukalapak, atau bahkan bisa jadi Heker profesional yang diakui banyak orang.
Eitss, tunggu dulu, jika dikepalamu masih ada pandangan tentang hal diatas sebelum kamu memutuskan kuliah di jurusan Teknik Informatika ini, lebih baik fikirkan dulu matang - matang keputusanmu. Kamu ingin menghindari matematika dan pelajran yang harus membaca bukan? jika kamu ingin dan membayangkan TI akan seperti diatas kamu salah, justru sebaliknya loh.
Hati - hati, salah jurusan saat kuliah bisa membuatmu tersiksa sepanjang waktu, belajar tidak semangat, malas, dan akan sulit dalam berkarir kedepannya. Untuk mengetahui potensi yang paling tepat yang sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat kamu harus mengambil jurusan apa, ada baiknya kamu harus berkonsultasi dengan orang yang sudah mengalaminya secara langsung, tanyakan apa yang dipelajari di jurusan yang hendak kamu tuju, lebih baik lagi tanya ke gurumu karena mereka pasti tahu dimana passion dan kemampuanmu.
Kenapa banyak sekali orang salah dalam memilih jurusan baru ketahuan setelah mereka kuliah beberapa tahun / semester? hal ini karena diawal mereka tidak mengetahui secara mendalam tentang jurusan yang mereka tuju itu bagimana dan apa yang dipelajari didalamnya.
Sebagai contoh, yang paling sering mengeluh tentang salah jurusan ini biasanya anak jurusan Matematika, Fisika, Kimia, Teknik baik itu Informatika/IT, elektro, dan mesin. Saya ambil contoh yang dekat dan merupakan lingkungan saya sendiri yaitu Informatika / TI.
Jurusan Teknik Informatika saat ini memang merupakan primadona bagi milenial yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan, tak bisa dipungkiri perkembangan teknologi dan industri di indonesia saat ini memang sedang panas - panasanya mengarah ke bidang Informatika ini.
Namun, kebanyakan dari kita berfikiran diawal bahwa kuliah di jurusan Informatika ini enak, main komputer terus, praktek terus, tidak harus menulis, main game terus, tugasnya gampang tinggal browsing, kerjanya keren di tempat ber-AC duduk di depan monitor, jadi programmer handal seperti Mark Zuck si pemilik facebook, bisa jadi miliuner seperti Bill Gates, bisa kerja di bukalapak, atau bahkan bisa jadi Heker profesional yang diakui banyak orang.
Eitss, tunggu dulu, jika dikepalamu masih ada pandangan tentang hal diatas sebelum kamu memutuskan kuliah di jurusan Teknik Informatika ini, lebih baik fikirkan dulu matang - matang keputusanmu. Kamu ingin menghindari matematika dan pelajran yang harus membaca bukan? jika kamu ingin dan membayangkan TI akan seperti diatas kamu salah, justru sebaliknya loh.
Hati - hati, salah jurusan saat kuliah bisa membuatmu tersiksa sepanjang waktu, belajar tidak semangat, malas, dan akan sulit dalam berkarir kedepannya. Untuk mengetahui potensi yang paling tepat yang sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat kamu harus mengambil jurusan apa, ada baiknya kamu harus berkonsultasi dengan orang yang sudah mengalaminya secara langsung, tanyakan apa yang dipelajari di jurusan yang hendak kamu tuju, lebih baik lagi tanya ke gurumu karena mereka pasti tahu dimana passion dan kemampuanmu.
0 komentar:
Post a Comment