Pengertian Iman dan Macam - Macamnya
Pengertian Iman
Dalam kehidupan sehari - hari tentu kata Iman sudah tidak asing lagi. Tetapi tahukah anda apa iman itu sebenarnya? mari kita bahas definisi iman itu sendiri. Iman berasal dari bahasa arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan atau tindakan.
Keimanan merupakan hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh setiap insan, khususnya dalam agama islam, Allah telah memerintahkan umatnya agar beriman kepada-Nya. Seperti yang tercantum dalam Q.S An Nisa : Ayat 136 Yang artinya:
Macam - Macam Iman
Imam Ghazali membagi iman manusia menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Iman Taqlidi (Imannya orang - orang awam)
Mengutip dari situs http://lpitpqalmuttaquun.blogspot.co.id : yang dikatakan iman taqlidi adalah imannya oran g - orang yang awam atau singkatnya kurang berilmu. Diringkas dari situs tersebut menyebutkan seperti ini, orang ini cenderung terima apa - apa yang dianggapnya benar dari sumber yang dianggapnya terpercaya juga tanpa menanyakan kembali kebenaran akan ucapanya itu. Misalkan saja mereka beriman setelah mendengar perkataan dari gurunya atau orang tuanya tentang adanya Allah dan Rasul-Nya.
2. Iman Istidlali (Imannya orang - orang ahli ilmu kalam)
Berbeda dengan yang pertama, masih dikutip dari situs yang sama disini disebutkan iman istidlali adalah iman yang berdasarkan dalil naqli dan dalil aqli.
3. Iman Tahqiqi / Arifi (Imannya orang - orang ahli makrifat)
Yang terakhir adalah iman tahqiqi atau arifi, iman ini adalah imanya para ahli makrifat dan hakikat mereka beriman kepada allah dengan pembuktian melalui penyaksian kepada allah.
Sekian dulu penjelasan kali ini tentang iman, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah - salah kata. Wasalam.
Dalam kehidupan sehari - hari tentu kata Iman sudah tidak asing lagi. Tetapi tahukah anda apa iman itu sebenarnya? mari kita bahas definisi iman itu sendiri. Iman berasal dari bahasa arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan atau tindakan.
Keimanan merupakan hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh setiap insan, khususnya dalam agama islam, Allah telah memerintahkan umatnya agar beriman kepada-Nya. Seperti yang tercantum dalam Q.S An Nisa : Ayat 136 Yang artinya:
"Wahai orang - orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat - malaikat-Nya, Kitab - Kitab-Nya, Rasul - Rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah tersesat sangat jauh." Q.S An-Nisa : 136
Baca juga : Makalah Mengenai Amal. di egiesem.com
Macam - Macam Iman
Imam Ghazali membagi iman manusia menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Iman Taqlidi (Imannya orang - orang awam)
Mengutip dari situs http://lpitpqalmuttaquun.blogspot.co.id : yang dikatakan iman taqlidi adalah imannya oran g - orang yang awam atau singkatnya kurang berilmu. Diringkas dari situs tersebut menyebutkan seperti ini, orang ini cenderung terima apa - apa yang dianggapnya benar dari sumber yang dianggapnya terpercaya juga tanpa menanyakan kembali kebenaran akan ucapanya itu. Misalkan saja mereka beriman setelah mendengar perkataan dari gurunya atau orang tuanya tentang adanya Allah dan Rasul-Nya.
2. Iman Istidlali (Imannya orang - orang ahli ilmu kalam)
Berbeda dengan yang pertama, masih dikutip dari situs yang sama disini disebutkan iman istidlali adalah iman yang berdasarkan dalil naqli dan dalil aqli.
3. Iman Tahqiqi / Arifi (Imannya orang - orang ahli makrifat)
Yang terakhir adalah iman tahqiqi atau arifi, iman ini adalah imanya para ahli makrifat dan hakikat mereka beriman kepada allah dengan pembuktian melalui penyaksian kepada allah.
Sekian dulu penjelasan kali ini tentang iman, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada salah - salah kata. Wasalam.